Yuni Shara Bangun Sekolah PAUD untuk Anak Tidak Mampu

Yuni Shara

Pendahuluan

Yuni Shara mempunyai Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD bernama Cahaya Permata Abadi di Kota Batu. Telah beroperasi selama satu dekade, sekolah PAUD milik artis tersebut pada awalnya menetapkan biaya SPP sebesar Rp3.500. Seiring berjalannya waktu, beragam kalangan telah terdaftar sebagai siswa di lembaga PAUD yang dikelola oleh Yuni Shara. Tidak terkecuali, terdapat murid di kalangan anak-anak pejabat.

Baca Juga : Jessica Iskandar Alami Pendarahan Saat Persalinan Anak Ketiga

Artis cantik  ini pun menunjukkan reaksinya. Selain itu, pada awalnya, biaya SPP di sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi cukup ekonomis. Secara khusus, hal ini terutama berfokus pada anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi. Inilah kisah Yuni Shara mengenai lembaga pendidikan anak usia dini yang dimilikinya.

Ada Anak Pejabat

Yuni Shara’s preschool was originally established to facilitate access for children from economically disadvantaged families, despite the presence of a bureaucrat’s child enrolled there. Seiring berjalannya waktu, jumlah anak-anak dari keluarga berkemampuan finansial meningkat yang mendaftar sebagai peserta didik di PAUD Cahaya Permata Abadi. “Sehingga pada akhirnya, anak-anak pejabat terlibat dalam situasi tersebut.” “Saya merasa tidak adil, anak pejabat memiliki uang yang melimpah,” ujar Yuni Shara sebagaimana dilaporkan oleh Tonight Show pada tahun 2022.

Kakak Kris Dayanti mengindikasikan bahwa terdapat anak dari kalangan pejabat yang memutuskan untuk bersekolah di PAUD miliknya. Meskipun hatinya tidak sepenuhnya setuju, ia tak dapat melarang siswa-siswa dari latar belakang berkecukupan untuk menuntut ilmu di sana, mengingat lembaga tersebut bersifat terbuka untuk umum. “Bagaimana cara melarangnya? Masalahnya, gedung sekolah tersebut dianggap (cukup menarik).” Yanti (KD) simply remarked upon arriving, “Net, your school resembles an international institution.”

Miliki Beragam Fasilitas

Terdapat beraneka ragam fasilitas dan program pendidikan yang tersedia. Sekolah ini didirikan berawal dari keinginan Yuni Shara untuk menyelamatkan institusi pendidikan yang nyaris ditutup. Pada suatu kesempatan, Yuni Shara mengungkapkan bahwa dahulu, biaya SPP di sekolahnya hanya sebesar Rp3.500. Lebih menarik lagi, orang tua murid dari keluarga yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu diperkenankan untuk melakukan pembayaran dengan sayur dan buah-buahan.

Namun, seiring berjalannya waktu, regulasi baru terkait biaya pendidikan mulai diberlakukan. Saat ini, terdapat berbagai fasilitas dan program pendidikan yang tersedia. Contohnya, layanan kesehatan mencakup penimbangan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), pemberian vitamin A, serta perawatan kesehatan gigi. Terdapat pula layanan penitipan anak, kelompok bermain, dan taman rekreasi anak. Sekolah PAUD yang didirikan oleh sang artis juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang-ruang yang memadai, kegiatan tambahan, halaman yang luas, dan lain-lain. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online

Sudah Punya Banyak Murid

Iwan Mursi di mana ia diketahui berperan sebagai salah satu donatur untuk sekolah PAUD yang dimiliki oleh Yuni Shara. Hal ini terungkap ketika Yuni Shara berdiskusi dalam Podcast MAIA ALELDUL TV. Saat ini, sekolah yang didirikan oleh artis tersebut telah memiliki lebih dari 100 siswa, dengan mayoritas berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Selain itu, Yuni Shara juga mengandalkan puluhan pengajar dan staf dalam upayanya. Di sisi lain, lembaga pendidikan anak usia dini yang dimiliki oleh Yuni Shara menawarkan pengembangan komprehensif dalam aspek kognitif, bahasa, sosio-emosional, nilai agama dan moral, motorik fisik, serta seni.

Awal mula Pendirian Sekolah PAUD

Dalam sebuah narasi yang dipublikasikan oleh Youtube Ussy Andhika Official, Yuni Shara mengungkapkan bahwa ia pada awalnya tidak memiliki niatan untuk mendirikan sekolah PAUD. Namun, Yuni Shara memperoleh informasi bahwa salah satu rekannya berencana untuk menutup sekolah disebabkan kondisi bangunannya yang kurang memadai. Inilah yang mendorong tekadnya untuk memulai dengan menyewa sebuah kontrakan sebagai lokasi belajar sementara, sebelum menemukan gedung yang lebih layak. Hingga saat ini, lembaga pendidikan anak usia dini yang dimiliki oleh Yuni Shara telah beroperasi selama sekitar sepuluh tahun dan berhasil memperoleh akreditasi A.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *