Pendahuluan
Jarwo Kwat membagikan pemikirannya soal teman-temannya Komeng, yang saat ini aktif selaku anggota DPD RI. Salah satu cita-cita Komeng merupakan mengangkat seni budaya, khususnya komedi, ke tingkatan nasional lewat kedudukannya di parlemen.
“Masih lah tentu itu kan cita-cita ia Serta janji kampanye ia dahulu kan, ya bisa jadi dapat aja nanti pergantian antar waktu nanti ya. Misalnya ia tahun ini di Komite 2, nanti ditugaskan di Komite 3 yang bidangnya dia,” ucap Jarwo Kwat dikala ditemui di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
Baginya walaupun dikala ini Komeng terletak di luar bidang seni budaya, dia senantiasa berupaya menyuarakan aspirasi para pelakon seni komedi. Salah satu contohnya merupakan mendesak penetapan Hari Komedi Nasional pada 27 September mendatang.
Baca Juga : Potret Elhanan Lasroha Simorangkir, Anak Sammy Simorangkir
“Nah aku pikir seperti saat ini ini, seperti hari Komedi Nasional, meski meskipun ia itu di Komite 2, bukan bidangnya ia tetapi senantiasa ia berupaya buat mengutarakan aspirasi kita-kita di anggota seniman komedi itu ke departemen ataupun di DPD ataupun ke DPR RI, gimana biar hari Komedi Nasional itu dapat dicanangkan nanti di 27 September. Senantiasa itu dijalankan oleh dia,” jelasnya.
Jarwo, yang pula bagian dari Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI), menegaskan kalau PASKI seluruhnya menunjang upaya Komeng dalam memperjuangkan Hari Komedi Nasional. Baginya momen ini sangat berarti buat diakui, mengingat telah banyak hari-hari nasional buat seni yang lain
“Ya pastilah, sebab memanglah cita-cita Paski emang dari dahulu semacam itu. Udah terdapat hari musik, hari film, hari mukti, terdapat Masa hari komedi tidak ada,” katanya.
1. Telah Berjumpa Fadli Zon
Tidak hanya itu, Jarwo Kwat menyebut kalau PASKI telah berjumpa dengan Fadli Zon, Menteri Kebudayaan, buat mangulas rencana tersebut. Dia berharap sokongan penuh dari pemerintah supaya Hari Komedi Nasional dapat lekas diwujudkan.
“Kita udah ketemu Pak Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan, kira-kira terdapat satu bulan yang kemudian lah. Nah insya Allah ini dapat diterima dengan baik oleh pemerintah ataupun dari DPR RI menunjang juga,” ungkap Jarwo.
2. Optimis
Jarwo Kwat optimis kalau sokongan dari bermacam pihak, tercantum Departemen Kebudayaan serta DPR RI, dapat menolong merealisasikan Hari Komedi Nasional. Dia pula menyebut kalau program pendukung semacam sarasehan serta sosialisasi hendak dicoba buat menguatkan kampanye ini.
“Nah mudah-mudahan dari Departemen Kebudayaan dapat mensupport lah dari segi apapun Ingin itu dukung moril, material, mudah-mudahan dapat didukung serta terwujud,” harap Jarwo.
Dia percaya dengan dorongan warga serta semangat para pelakon seni komedi, cita-cita ini hendak lekas jadi realitas Sokongan figur semacam Denny Cagur di DPR RI pula jadi modal berarti buat melancarkan usaha ini.
Mengangkat Komedi ke Tingkatan Nasional
Komeng, atau Alfiansyah Bustami, adalah salah satu pelawak senior Indonesia yang namanya telah melegenda dalam dunia komedi Tanah Air. Dikenal dengan gaya komedi khas dan spontanitasnya yang mengocok perut, Komeng memiliki visi yang besar untuk membawa seni komedi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Sebagai pelaku seni yang telah berkecimpung di industri hiburan selama lebih dari dua dekade, Komeng menyadari pentingnya melestarikan seni budaya, termasuk komedi, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.
Visi Komeng
Komeng memiliki visi untuk menjadikan seni komedi sebagai salah satu aset budaya Indonesia yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Menurutnya, komedi adalah salah satu bentuk seni yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga memiliki potensi besar untuk menyatukan berbagai lapisan dan budaya di Indonesia.
Komeng juga bercita-cita agar seni komedi tidak hanya menjadi hiburan semata tetapi juga menjadi media edukasi, refleksi sosial, dan pelestarian budaya lokal. Ia ingin komedi tetap memiliki akar pada budaya tradisional Indonesia, seperti humor rakyat, pantun jenaka, dan permainan kata yang sering ditemukan dalam kesenian lokal. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya
Misi Komeng
Untuk mencapai visinya, Komeng memiliki sejumlah misi utama:
Mengedukasi Generasi Muda tentang Komedi Berbudaya
Komeng ingin memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa komedi bukan hanya tentang membuat orang tertawa, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan moral, kritik sosial, dan melestarikan budaya. Ia sering menekankan pentingnya menjaga etika dalam komedi agar tidak menyinggung pihak tertentu.
Melestarikan Komedi Tradisional
Salah satu fokus Komeng adalah menjaga keberlangsungan seni komedi tradisional, seperti lenong Betawi, ludruk, ketoprak, dan lawakan rakyat. Ia percaya bahwa elemen-elemen tradisional ini perlu dilestarikan dan dikemas ulang agar relevan dengan generasi saat ini.
Mendorong Kolaborasi Komedian Senior dan Junior
Komeng sering menyuarakan pentingnya regenerasi di dunia komedi. Menurutnya, kolaborasi antara komedian senior dan junior adalah kunci untuk mempertahankan kualitas komedi sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
Mengangkat Komedi ke Media Digital dan Platform Nasional
Di era digital, Komeng melihat potensi besar untuk memperluas jangkauan seni komedi melalui platform digital seperti YouTube, TikTok, dan podcast. Dengan menjangkau audiens yang lebih luas, seni komedi Indonesia dapat lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mengadakan Festival Komedi Berbasis Budaya
Salah satu impian Komeng adalah menyelenggarakan festival komedi berskala nasional yang mengangkat tema seni dan budaya lokal. Festival ini bertujuan untuk mengapresiasi pelawak dari berbagai daerah sekaligus memperkenalkan ragam komedi tradisional kepada masyarakat luas.
Menjadi Mentor bagi Generasi Baru Komedian
Komeng aktif menjadi mentor dan berbagi pengalamannya kepada komedian muda. Ia ingin memastikan bahwa generasi berikutnya memahami esensi dari komedi yang bermartabat dan berbudaya.