Niatus Sholihah, Gadis Difabel yang Ditawari Raffi Ahmad Kerja

Pendahuluan

Inilah sosok Niatus Sholihah, seorang gadis difabel yang mendapat tawaran pekerjaan dari Raffi Ahmad sebagai staf utusan khusus presiden. Perjuangan hidup Niatus Sholihah kini menjadi sorotan yang mencolok.

Ahmad telah resmi diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang pembinaan generasi muda dan pengembangan pekerja seni. Suami Nagita Slavina itu juga memberikan tawaran kepada Niatus Sholihah untuk bergabung sebagai salah satu anggota stafnya.

Baca Juga : Prilly Latuconsina Dirikan Perusahaan Penyewaan Kapal Yatch

Sosok Niatus Sholihah

Sebagai informasi, Niatus Sholihah pernah menjadi viral di platform media sosial akibat kisah hidupnya yang sarat inspirasi. Dikarenakan kelahiran dengan kondisi fisik yang tidak lazim bagi kebanyakan individu, Niatus sempat mengalami pembuangan oleh orang tuanya. Sejak masa kanak-kanaknya, ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya.

Pada awalnya, Niatus berkeyakinan bahwa kakek dan neneknya adalah orang tua biologisnya, hingga ia akhirnya menyadari kenyataan yang sesungguhnya. Kisah hidupnya yang menakjubkan menjadikan Niatus sebagai figur yang dicari untuk berbagai acara, termasuk program FYP terbaru. Di sana, Raffi Ahmad mengajukan tawaran kepada Niatus untuk bergabung sebagai stafnya.

Diketahui bahwa Niatus Sholihah akan segera menuntaskan pendidikan dan memperoleh gelar sarjana. Raffi Ahmad juga berencana mengajak Niatus untuk bergabung sebagai staf di sektor Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Dapat tawaran dari Raffi Ahmad

“Kamu dapat membantu saya untuk bergabung sebagai salah satu staf di Utusan Khusus Presiden, khususnya di bagian Generasi Muda dan Pekerja Seni,” ungkap Raffi Ahmad.

“Kamu pertimbangkan dengan seksama, enam bulan lagi kamu akan menyelesaikan studimu. Setelah lulus, kita akan bertemu,” tambah Raffi.

Kisah haru Niatus Sholihah menarik perhatian publik setelah ditampilkan di acara Kick Andy pada tahun 2023. Dalam acara tersebut, Niatus mengungkapkan bagaimana ia secara bertahap mengetahui identitas orang tua kandungnya.

“Mengalir saja, disertai kesadaran yang muncul dengan sendirinya, oh, ternyata mereka adalah orangtua saya; tanpa perlu dijelaskan, seolah mereka sudah mengetahui,” ungkap Niatus Sholihah.

Niatus juga menyampaikan bahwa salah satu tetangganya turut menginformasikan mengenai kebenaran tersebut. Namun, hingga saat ini, Niatus menyatakan bahwa dia belum menerima pengakuan langsung dari ayahnya, meskipun ibunya telah mengakui keberadaannya.

“Apabila Ibu menyadari, sempatlah menyampaikan bahwa ini adalah Ibumu,” ujar Niatus.

Niatus juga mengisahkan tentang sikap ayahnya yang terkesan acuh, seolah-olah tidak ada ikatan apapun di antara mereka. Menanggapi pernyataan tersebut, Niatus mengakui bahwa ia pernah mengalami kekecewaan. Dia menganggap kehidupannya tidak seimbang, terutama akibat kekurangan fisik yang dimilikinya sebagai penyandang disabilitas.

“Di satu sisi, saya telah melewati ujian perbedaan fisik dibandingkan dengan individu normal, sementara di sisi lainnya, saya juga dihadapkan pada tantangan mengenai keluarga,” ungkap Niatus sambil menitikkan air mata.

Mendambakan Kasih Sayang Orang Tua

Sebagai seorang anak, Niatus tentunya mendambakan kasih sayang dan perhatian dari orang tua kandungnya, layaknya anak-anak lainnya. Meskipun demikian, Niatus tetap bersikap terbuka dan berlapang dada dalam menantikan kedatangan orang tuanya.

“Sampai kapanpun aku akan menanti kedatangan mereka, pintu ini senantiasa terbuka bagi mereka. Tidak ada rasa dendam maupun kemarahan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Niatus juga mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pengorbanan kakek dan neneknya, yang telah merawat dan membesarkannya dengan sepenuh hati. Selama ini, ia tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah kediaman yang sederhana.

Utusan Khusus Presiden

Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024). Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto.

Raffi Ahmad telah dilantik sebagai salah satu dari tujuh Utusan Khusus Presiden, bersamaan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.

Keberadaan mereka dalam posisi ini menandakan langkah strategis dalam penguatan kepemimpinan dan kolaborasi dalam pemerintahan. Setelah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden, apa tanggung jawab yang mesti dijalankan oleh Raffi Ahmad?

Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 mengenai Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden, peran seorang Utusan Khusus Presiden dirancang untuk mendukung kelancaran tugas Presiden. Dalam Perpres yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2024, dijelaskan bahwa Utusan Khusus Presiden akan melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan secara langsung oleh Presiden.

Tugas yang diemban oleh Utusan Khusus ini bersifat unik dan berbeda dari tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh kementerian atau lembaga negara lainnya. Ketentuan yang mengatur peran Utusan Khusus Presiden dapat ditemukan pada Pasal 18 Perpres 137/2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *