Pendahuluan
Aktor muda Abidzar AL Ghifari baru-baru ini mengatakan pemikirannya menimpa perjodohan dalam suatu podcast. Putra dari almarhum Ustadz Jefri AL Buchori ini secara tegas melaporkan kalau dia tidak menggemari konsep perjodohan, baik oleh keluarga ataupun netizen. Dalam peluang yang sama, dia pula memberikan kriteria calon istri yang direstui oleh ibunya, Pipik Dian Irawati, yang nyatanya simpel tetapi penuh arti
Lewat podcast di YouTube Maia AL El Dul Televisi Abidzar menarangkan secara terbuka kepada Maia Estianty tentang kriteria jodohnya. Tetapi dia menekankan kalau si bunda tidak membagikan kriteria yang khusus Perihal ini memperlihatkan fleksibilitas dalam kriteria restu yang diberikan oleh Umi Pipik.
Di tengah ramainya pembicaraan netizen yang berupaya menjodohkan Abidzar dengan sebagian selebritas, aktor berumur 22 tahun ini mengaku tersendat Baginya restu Umi Pipik senantiasa jadi aspek utama dalam memilah pendamping tetapi dia tidak sempat sepakat dengan perjodohan yang dipaksakan.
Baca Juga : Baby Zeya Anak Tengku Dewi dan Andrew Andika, Bule Banget
1. Abidzar AL Ghifari Menolak Perjodohan
Abidzar AL Ghifari secara blak-blakan mengatakan kalau dia tidak suka dengan gagasan perjodohan. Dalam wawancara di podcast Maia AL El Dul Televisi dia melaporkan dengan tegas menolak terdapatnya perjodohan. Perilaku ini dia pertegas dikala menjawab netizen yang sering menjodoh-jodohkannya dengan selebritas tertentu. Dia mengaku merasa tersendat dengan ulah netizen tersebut.
2. Kriteria Calon Menantu Umi Pipik
Umi Pipik mempunyai kriteria simpel tetapi bermakna buat calon menantu. Bagi Berdasarkan Abidzar, kriteria jodoh dari umi Pipik merupakan yang terutama mempunyai hati yang baik, serta dapat memandang perihal positif di sekitarnya. Umi Pipik tidak mempersyaratkan calon menantu buat pakar dalam agama ataupun menggunakan jilbab tetapi lumayan menampilkan kemauan buat belajar.
3. Umi Pipik Tidak Sempat Menjodohkan
Abidzar mengatakan kalau Umi Pipik tidak sempat memforsir ataupun menjodoh-jodohkannya. Untuk si bunda yang terutama merupakan karakter serta hasrat baik calon pendamping anaknya.
4. Pengaruh Besar Restu Umi Pipik
Walaupun menolak perjodohan, Abidzar mengakui kalau restu Umi Pipik senantiasa jadi aspek berarti dalam ikatan asmaranya. Abidzar pula hendak mengenalkan pendampingnya kepada Umi Pipik. Sampai dikala ini, Umi Pipik tidak sempat menolak siapa juga yang dekat dengan putranya.
5. Terbuka dengan Umi Pipik
Abidzar mengaku, bila terdapat wanita yang ditolak ataupun tidak menemukan restu dari Umi Pipik, hingga dia hendak memohon alibi yang logis. Abidzar hendak senantiasa terbuka dengan Umi Pipik terpaut pendampingnya
6. Kendala dari Netizen
Netizen sering menjodohkan Abidzar dengan sebagian selebritas, tercantum Sintya. Tetapi dia merasa kalau aksi tersebut mengganggunya, sebab Abidzar tidak suka dijodohkan.
7. Apa alibi Abidzar menolak perjodohan?
Abidzar merasa kalau perjodohan tidak menghormati kebebasan individu serta cenderung mengusik Tidak hanya itu, ibunya tidak sempat melaksanakan perjodohan, tetapi malah membagikan kebebasan dalam memilah pendamping
8. Abidzar Al Ghifari dan Perjodohan Netizen
Abidzar Al Ghifari, putra kedua almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan karena sering dijodoh-jodohkan oleh netizen dengan beberapa perempuan, salah satunya adalah Sintya Marisca. Meskipun awalnya Abidzar merasa biasa saja dengan perjodohan tersebut, namun seiring berjalannya waktu, ia mulai merasa terganggu. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya.
9. Alasan Abidzar Merasa Terganggu
- Ekspektasi yang Tinggi: Perjodohan yang dilakukan oleh netizen seringkali disertai dengan harapan dan ekspektasi yang tinggi terhadap hubungan keduanya. Hal ini membuat Abidzar merasa terbebani dan tidak nyaman.
- Privasi Terganggu: Perjodohan yang terus-menerus membuat privasi Abidzar dan perempuan yang dijodohkan menjadi terganggu. Mereka seringkali mendapat komentar-komentar yang kurang menyenangkan di media sosial.
- Hubungan yang Tidak Sesuai Kenyataan: Perjodohan yang dilakukan oleh netizen seringkali tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan membuat hubungan antara Abidzar dan perempuan yang dijodohkan menjadi canggung.
Abidzar sendiri telah beberapa kali mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap perjodohan yang dilakukan oleh netizen. Ia merasa bahwa hal tersebut tidak perlu dan dapat mengganggu kehidupan pribadinya. Abidzar juga menegaskan bahwa hubungannya dengan perempuan yang sering dijodohkan dengannya hanyalah sebatas teman.
Seperti itu ungkapan Abidzar AL Ghifari terpaut jodohnya dalam podcast.