Pendahuluan
Putri dari musisi ternama David Bayu, Audrey Davis kembali menempuh pemeriksaan di Polda Metro Jaya terpaut laporannya terhadap AP, seseorang laki-laki yang diprediksi selaku pemeran serta penyebar video syur. Dalam pemeriksaan kali ini, Audrey Davis didampingi oleh bapaknya David Bayu, dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Sandy Arifin menarangkan kalau pemeriksaan kali ini mengaitkan 7 persoalan dari pihak penyidik. Tidak hanya itu, grupnya pula menyerahkan fakta bonus yang bisa jadi hendak pengaruhi proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Potret Amanda Annete, Anak Angkat Dian Nitami & Anjasmara
“Ada sebagian bonus persoalan telah ditanyakan ke klien kami, serta terdapat sebagian fakta bonus yang kita sampaikan ke penyidik,” kata Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2024).
1. Terdapat Mungkin Saksi Lain
Sandy meningkatkan kalau terdapat mungkin beberapa saksi lain hendak dipanggil buat membagikan penjelasan terpaut permasalahan ini.
“Ada 7 persoalan Terdapat pula sebagian saksi yang bisa jadi nanti hendak ditilik lebih lanjut,” Sandy Arifin meningkatkan
Tetapi dia senantiasa menolak membagikan data perinci menimpa jalannya pemeriksaan serta fakta yang sudah diserahkan.
2. Jadwal Pemeriksaan Penyidik Ajukan 7 Persoalan
“Mungkin tanya ke penyidik, kami cuma mengutarakan hari ini agendanya pemeriksaan bonus terdapat 7 persoalan sebagian fakta yang kita lampirkan ke penyidik,” ungkap Sandy.
Di peluang yang sama, David Bayu ikut membagikan statment Dia mengutarakan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian, spesialnya kepada Direskrimsus Polda Metro Jaya Subdit Cyber, yang sudah sukses menangkap pelakon
3. Apresiasi Polisi Sebab Sukses Tangkap Pelakon
“Saya awal mengucapkan terimakasih dahulu pada Direskrimsus Polda Metro Jaya Subdit Cyber yang sudah sukses menangkap pelakon Sepanjang proses pula aman dengan pelayanan. Pokoknya aku cuma mendampingi putri aku selaku seseorang bapak,” ucap David Bayu.
Selaku seseorang bapak David Bayu berupaya membagikan sokongan penuh kepada putrinya dalam mengalami permasalahan ini. Dia berharap yang terbaik buat Audrey Davis serta terus mendampingi putrinya sepanjang proses hukum berlangsung.
“Jalani saja, kita melaksanakan yang terbaik buat anak anak saja,” pungkas David Bayu.
4. Awal Mula Kasus
Kasus ini bermula dari viralnya sebuah video syur di media sosial yang diduga melibatkan anak dari musisi David Bayu, yang kemudian diketahui bernama Audrey Davis. Video tersebut menyebar dengan cepat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
5. Kronologi Singkat
- Video Viral: Video syur yang diduga melibatkan Audrey Davis mulai beredar luas di media sosial.
- Laporan Polisi: David Bayu selaku orang tua melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
- Penyelidikan: Polisi melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran di balik video tersebut.
- Tersangka Ditangkap: Tidak lama kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku penyebaran video tersebut, yaitu mantan pacar Audrey Davis.
- Pemeriksaan Saksi: Audrey Davis juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
- Dampak Psikologis: Kasus ini memberikan dampak yang sangat besar bagi psikologis Audrey Davis. Ia mengalami trauma dan shock akibat kejadian ini.
6. Motif Pelaku
Pelaku menyebarkan video tersebut dengan motif dendam karena putus cinta dengan Audrey Davis. Tindakan pelaku ini sangat tidak terpuji dan melanggar hukum. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya
7. Dampak Kasus Terhadap Korban
Kasus ini memberikan dampak yang sangat buruk bagi Audrey Davis. Ia mengalami trauma psikologis yang cukup dalam. Selain itu, reputasinya juga tercoreng akibat penyebaran video tersebut.
8. Langkah-langkah yang Dilakukan
- Pelaporan ke Polisi: Langkah pertama yang dilakukan oleh keluarga David Bayu adalah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
- Pendampingan Psikologis: Audrey Davis mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu mengatasi trauma yang dialaminya.
- Perlindungan Hukum: Keluarga David Bayu juga mendapatkan perlindungan hukum dari pengacara.
Kasus yang menimpa Audrey Davis menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga privasi dan martabat orang lain. Kasus ini juga menunjukkan betapa cepatnya informasi menyebar di era digital dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab.